Jumat, 31 Juli 2015

Jingga

Entah merah kekuning-kuningan
Atau kuning kemerah-merahan
Bagiku mereka tetap hangat
Seperti langit yang ranum berpadu dengan mentari

Seperti daun Mapel yang berguguran di awal musim semi
Warnanya mengusik kawanan burung untuk bernyanyi bersama
Dan siluet mentari mencairkan sisa-sisa salju yang mencair
Hatiku telah luluh, dan berhenti di kamu

Aku tak pernah merasakan kehingan
Karna dia pasti beradu kembali esok hari
Aku yakin pada malam yang bernyanyi dengan kesunyian
Cerahnya hari akan membawanya kembali

Minggu, 23 November 2014

Rindu



Kenapa kau membenci hujan?
Aku di sini bahagia.
Membawa kembali memori senyum, yang sudah seabad berjamur dalam kepala
Dan aku rindu.

Bukan maksud hati membenci hujan.
Top of Form
iaiaia selalu membuka kembali rinai duka yg dulu pernah tercipta.
merentas ngarai menyisip perih.
sama seperti saat dia menghilang dalam sunyi.

kenapa harus peduli apa kata duka?
Toh, duka bisa lenyap kapan saja.
Asal kau biarkan cahaya suka merasuk ke dalamnya.
Biarkan duka berlalu pergi memenuhi takdirnya sendiri.

Bukan duka jika dapat kau hapus dengan air Mata.
Dia selalu bergejolak saat cahaya pelangi menyisip kepada awan.
Seperti rindu yang ku tanam.
Kadang harus rela merekah nestapa.
Bottom of Form


DPS-PLG
November, 23 2014
brainstorming with ara (Heny Niagara)

15.026 km

teruntuk cinta
disemesta ini adalah tercipta dua titik kau dan aku
terpisahkan sejauh 15.026 km jagad raya membentang
dipisahkan samudera biru yang tak bertepi

kita panggil ini cinta
dimana rasa rindu tiada tara berhembus sepanjang kartulistiwa
rasa rindu pada hari dimana nirwana meniadakan jarak antara medan kita

teruntuk cinta
disemesta ini tercipta dua titik kau dan aku
jarak membuat garis lurus yang didalamnya tersimpan asa
dipisahkan benua jingga yang kadang abu-abu
kita sebut ini cinta
dimana rasa rindu harus kupendam tanpa duka dan air mata

Kamis, 20 November 2014

Rindu

aku rindu hujan
dimana saat rintiknya menyanyikan cinta kita
butiran hujan yang jatuh pada dahan gersang
menghilangkan dahaga

hujan itu sexy
dia tau kemana harus bercumbu dengan tanah
butirannya berirama mengajak berdansa
menerawang dalam relung cinta

ahhh...
sudah lama rupanya dia bersembunyi dibalik awan
sehingga pelanggi enggan membentang
apa terus akan kutunggu engkau
hingga mentari tenggelam dalam mega

kuharap engkau cepat datang
hapus dahagaku
kita menari dalam rintik hujan
hingga mimpi menghilang

menanti hujan
November 21, 2014

Jumat, 11 April 2014

AKAR

kita tak pernah tahu kemana cinta akan berlabuh
kadang harus melintasi samudera
kadang harus menerjang badai
tak jarang membentur karang

saat kau sebut dia cinta
adalah kesetiaan yang akan mengujinya
satu tatapan mata tak mampu memberikan ruang luas terbentang
satu tetesan keringat belum kan bisa mendekatkannya

selalu ada ruang kosong dalam cerita
jangan pernah berlari darinya walau hanya sekejap
cinta akan menemukan jalannya
meski bersatu dalam sebuah jarak

aku yakin kau bukanlah matahari
karena kau tak pernah berubah menjadi senja
aku yakin kau bukan bulan
karena kau tak pernah berubah menjadi fajar

dalam tetes hujan yang senantiasa basah
aku selalu yakin akan hadirnya pelangi
aku tetap setia pada satu nama
cinta, meski tanpa akar bersamamu


16.629 km menuju hatimu
awal april 2014