Aku padamu, seperti
daun yang gugur diterpa angin
Tak pernah tau kapan
ranting kecil itu rapuh dan berhembus tanpa perpisahan
Aku padamu, seperti
matahari yang diselimuti awan
Malu-malu tapi
membuatku semakin berguncang
Aku padamu, seperti
air yang tak pernah tau ingin pergi kemana
Hanya mengalir, membentur batu, walau tak tau laut mana yang akan menjadi muara
Aku padamu, seperti
ikan yang rindu air untuk berenang
Gelisah, meski hujan yang tak kunjung menyapa
Engkau tak pernah tau
Saat hati merindu
Daun yang gugur tak jua mampu
menghilangkan rasa ingin bertemu
Saat hati perih
tak satupun rumah
mampu meneduhkan raga
Saat hari risau
Gemericik air tak
mampu mengusir kegelisahan
Aku padamu
Daun yang gugur dan ikan yang kepanasan menuju lautan luas
Selalu berharap