Selasa, 07 Oktober 2008

kiamat sudah lewat

KIAMAT SUDAH LEWAT
Kiamat sudah lewat
Lihat.....Dengan pisau ini, aku telah bunuh Tuhanmu
Dengan beribu-ribu tusukan di badan dan perutNya
Lihatlah.....
Darahnya telah bercucuran dimana-mana
Air mata telah menggenangi seluruh nusantara
Mengantarkan kepergianNya
Kiamat sudah lewat
Lihat....Dengan pisau ini , aku telah bunuh Tuhanmu
Dengan beribu-ribu tusukan di badan dan perutNya
Aku tusuk perutNya dan kugali seluruh isi dalamNya
Lihatlah.....
Lumpur-lumpur panas telah menyebarkan duka bagi seluruh alam semesta
Kiamat sudah lewat
Lihat....Dengan pisau ini , aku telah bunuh Tuhanmu
Dengan beribu-ribu tusukan di badan dan perutNya
Rasakanlah......
Gelepar keskitanNya telah mengguncang pertiwi tercinta
Lalu.....
Berjuta-juta manusia tenggelam dalam duka dan rasa takut yang purba
Kiamat sudah lewat
Lihat....Dengan pisau ini , aku telah bunuh Tuhanmu
Dengan beribu-ribu tusukan di badan dan perutNya
Dengarkanlah....
Suara hembusan nafas terakhirnya
Satu persatu telah menyapu bumi
Dengan badai air mata mereka sampaikan beribu duka
Kiamat sudah lewat
Lihat....Dengan pisau ini , aku telah bunuh Tuhanmu
Dengan beribu-ribu tusukan di badan dan perutNya
Lihatlah......bumi ini sudah tak berdaya
Rasa sakitnya terlalu dalam dan sangat dalam untuk terobati
Satu persatu akan musna
Kita semua tinggal menunggu giliran
Gempa bumi, Tsunami,Banjir, Lumpur panas, Gunung meletus, Angin badai
Dan berbagai bencana yang silih berganti terjadi
Wahai manusia
Kiamat sudah lewat
Sekarang kita telah sampai pada nerakaNya
Ya Allah.......
Ampunilah hamba-hambamu ini
Kami telah lalai
Kami telah khilaf
Kami telah hancurkan bumi ciptaanmu
Ya Allah
Ampunilah kami
Berilah kami kesempatan memperbaiki bumi ini
Ya Allah
jangan lagi kau berikan Gempa bumi, Tsunami, Banjir, Lumpur panas, Gunung meletus, Angin badai
Hanya padamu kami memohon....
Hanya padamu selalu dan untuk selamanya

Tidak ada komentar: