Jumat, 24 Agustus 2012

Mimpi dibawah Pohon Jambu

Siang itu genap seminggu engkau pergi 
Meninggalkan bercak biru disisi hatiku 
Demi asa yang tak pernah aku tahu 

Setelah seminggu kau pergi 
Udara menderu menyerbu 
Kepalan angin menghujam dalam mimpi 

 Ingatkan aku jika matahari mulai bersembunyi 
Saat dulu kau selalu ragu untuk menentu 
Sebatas bayangan yang diberikan rembulan 
Kau santap habis dengan keraguan 
 
Bangunkan aku jika tidurku terlelap 
Matamu tajam menghujam matahari 
Bias pelangi hanya membuaiku untuk kembali bermimpi 
Kau selalu takut untuk memejamkan mata 

 Kucuran keringatmu membawa langkah melintasi bukit 
Panorama yang membungkus sepi saat kita bersila 
Bincang terekam dalam buah-buah jambu yang berguguran 
Ulat bersemi dalam buah jambu saat musim hujan 

 Panjatmu bak kera yang kelaparan 
Kau jatuhkan kekepalaku saat aku terlelap 
Dibawah pohon jambu mimpiku kau lukis jadi kelam

Saat aku terjaga
Kau telah pergi 
Meninggalkan segunung buah jambu 
Dan dari sanalah, daun-daun berguguran

Tidak ada komentar: