Bukan
aku lari dari duniamu, bukan pula aku melupakanmu.
Biduk bintang yang pernah
kita rajut bersama sengaja kau redupkan.
Saat usia menjeratku, aku dihadapkan
pada kenyataan yang tak tahu apa sebabnya.
Aku sabar, aku mengalah.
Aku pun tak
tahu apakah aku kalah.
Namun, kuat aku yakinkan hatiku.
Kebijaksanaanlah yang
aku butuhkan.
Dan juga tentu karena adanya dirimu disampingku sobat.
Bila
aku salah menurutmu, tunjukkan letak salah itu.
Saat aku mencintai cinta.
Dan cinta
tak berpihak padaku.
Aku tersenyum.
Apa itu sebuah keabsurdan?.
Saat aku kalah
pada keadaan dan persahabatan menghianatiku.
Aku berusaha bangkit dan tegar.
Apa aku salah?.
Aku
masih terpaku di Bumi Rafflesia untuk menjelang pertambahan usia.
Apakah aku
bisa bijak?.
Gemintang masih indah di langit malam Pantai Panjang.
Dan saat ini
aku sedang mengenang tentang indahnya hari yang dulu pernah kau rajam.
Jangan
pernah menjauh dariku, karena aku akan selalu mengatakan kau adalah sahabat
terpilihku.
4 komentar:
Duuh,,
Puitis juga nih si Mas ya :D
Duuh,,
si Mas nih puitis juga yaaa :p
xixixiix
puitisnyoo :D
duuuhhh,,
puitisnyoo
Posting Komentar